Psikologi humanistik merupakan
salah satu aliran dalam psikologi yang muncul pada tahun 1950-an, dengan akar
pemikiran dari kalangan eksistensialisme yang berkembang pada abad pertengahan.
Pada akhir tahun 1950-an, para ahli psikologi, seperti : Abraham Maslow, Carl
Rogers dan Clark Moustakas mendirikan sebuah asosiasi profesional yang berupaya
mengkaji secara khusus tentang berbagai keunikan manusia, seperti self (diri),
aktualisasi diri, kesehatan, harapan, cinta, kreativitas, hakikat,
individualitas dan sejenisnya.
Teori ini berfokus pada diri manusia.
Pendekatan ini mengutamakan suatu sikap yang menekankan pada pemahaman atas
manusia. Pendekatan Eksisteneial-Humanistik dalam konseling menggunakan sistem
tehnik-tehnik yang bertujuan untuk mempengaruhi konseli. Pendekatan ini
memberikan kontribusi yang besar dalam bidang psikologi, yakni tentang
penekanannya terhadap kualitas manusia terhadap manusia yang lain dalam proses
teurapeutik. Terapi eksistensial-humanistik menekankan kondisi-kondisi inti
manusia dan menekankan kesadaran diri sebelum bertindak. Kesadaran diri
berkembang sejak bayi. Perkembangan kepribadian yang normal berlandaskan
keunikan masing-masing individu. Berfokus pada saat sekarang dan akan menjadi
apa seseorang itu, yang berarti memiliki orientasi ke masa depan. Maka dari
itu, akan lebih meningkatkan kebebasan konseling dalam mengambil keputusan
serta bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang di ambilnya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
DISINI
4 komentar:
bagus mb peta kognifnya.....
thanks yauuu
makasih mba sri.. :D
sangat membantu.. :)
Pete Kognitifnya Ko Cuma Humanistik. :p
Posting Komentar